Cara menghemat pemakaian tinta printer yang paling sering dilakukan biasanya dengan mengatur setting dari pencetakan. Sebagai contoh, pengguna bisa mengatur driver printer untuk melakukan pencetakan 2 halaman dalam selembar kertas. Cara lainnya yaitu pengguna bisa mencetak dengan mode : Draft, Fast Normal, Economy Mode, dan lainnya untuk meringankan hasil pencetakan dan mengurangi konsumsi tinta. Atau bisa juga dengan melakukan pencetakan ke file PDF terlebih dahulu daripada mencetaknya langsung. Untuk menghemat pemakaian tinta printer sekarang ada pilihan baru. Blogger PCWorld Rick Broida menjelaskan, cara baru ini terletak pada pemilihan font yang digunakan. Ada Ecofont, font gratis yang menjanjikan pengurangan konsumsi tinta sampai 20%.
Font ini tersedia untuk versi Windows, Mac, dan Linux. Ecofont memang terlihat mirip dengan Arial, tetapi dengan satu perbedaan utama yaitu lubang. Di setiap huruf punya banyak lubang kecil di dalamnya, hal ini berarti membutuhkan tinta yang lebih sedikit untuk mencetak. Untuk mendapatkan font ini silahkan berkunjung ke alamat ini :www.ecofont.com
Font Century Gothic Lebih Hemat Ketimbang Arial
Selain font Ecofont ada juga font yang diklaim bisa menghemat pemakaian tinta printer yaitu Font Century Gothic. Sebuah universitas di AS berhasil menemukan cara untuk menghemat biaya cetak sebuah tulisan, baik email maupun artikel. Caranya adalah dengan mengubah jenis huruf (font) tulisan.
University of Wisconsin, yang berlokasi di Green Bay, AS, telah mengubah jenis huruf dalam sistem penulisan email yang digunakan di lingkungannya. Awalnya, mereka menggunakan huruf dengan tipe Arial, namun kemudian setelah dianalisa, mereka pun menggantinya dengan tipe Century Gothic.
Meskipun terkesan sangat minor, namun dengan font tersebut, semua mahasiswa di universitas ini dapat menghemat uang mereka ketika mereka berniat mencetak tulisan dalam email tersebut, font Century Gothic lebih hemat tinta cetak 30 % ketimbang Arial. Hal ini dianggap cukup mampu menekan pengeluaran untuk tinta cetak