Tips Memilih Motherboard
Tips Memilih Motherboard Terbaik, Kali ini saya akan berbagi tentang cara memilih motherboard terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anda. Seperti yang kita ketahui motherboard adalah tempat utama untuk memasang komponen-komponen lain pada PC. Jadi, jangan salah pilih motherboard. Pilihlah motherboard sesuai dengan kantong anda. Jika anda ingin mambangun komputer gaming biasa, tanpa berencana untuk mencoba overclocking, pilih saja motherboard standart, yang penting memiliki fitur lengkap dan mendukung teknologi terbaru. Selain itu harus sudah support dengan processor terbaru seperti Mobo LGA 1150 Intel core i3, i5 dan core i7, sedangkan AMD pilih mobo AM3 mobo ini support sampai AMD Vishera FX 8 core paling baru.
__________________________________
Jangan sembarangan memilih merk motherboard, karena berpengaruh terhadap ketahan dan kecepatannya. Saya sarankan memilih motherboard dengan merk Asus, Gigabyte, Asrock atau MSI.
Chipset (Socket Processor)
Pastikan anda membeli Motherboard Intel dengan socket LGA 1150 keatas, karena sudah mendukung processor intel generasi terbaru yaitu intel 4 generation i3, 15 dan i7 Haswell series. Sedangkan untuk AMD pilih mobo dengan socket AM3 karena sudah support processor paling cepat dari AMD. Jangan lupa untuk melihat kebutuhkan chipset processor, jangan sampai salah pilih. Kenapa memilih socket tersebut? Karena jika suatu saat anda ingin mengganti procie yang lebih tinggi, anda tidak perlu mengganti motherboard lagi. Dan satu lagi, pada socket Intel 1150 dan AMD AM3 terdapat mobo dengan harga yang cukup murah namun memiliki fitur lengkap.
PCIe
Pastikan motherboard sudah memiliki PCIe untuk Graphic Card, walaupun hanya 1 buah PCIe. Tetapi jangan takut, mobo dengan socket processor di atas sudah memiliki PCIe semua.
SATA (Storage Interface)
Pastikan sudah support dengan SATA 6Gb/s walaupun hanya 2 colokan. Ini yang perlu diperhatikan, banyak orang yang membeli Harddisk paling bagus, padahal mobonya tidak support dengan HDD tersebut. Misal HDD Caviar Blue SATA III 6Gbs, sedangkan mobo menggunakan SATA III 3 Gb/s, tentu saja hasilnya kurang maksimal. Jadi pilihlah mobo, harddisk, processor, ram yang memiliki kesesuaian performa yang sama.
Kapasitas Memory
Minimal harus memiliki kapasitas memory maksimum 8 Gb walaupun Dual chanel. Tetapi hati-hati, banyak penjual yang sembarangan memberikan Memory dengan kecepatan tinggi. Anda harus lihat juga kemampuan mobo menerima kecepatan memory. Misal Mobo hanya mampu menerima memory dengan kecepatan frekuenzi 1066, 1333 dan 1600 Mhz, anda pasang memory kecepatan 2400 Mhz OC, tentu saja tidak akan cocok. Untuk keperluan gaming biasa gunakan saja memory 1600 Mhz, memory 1866 Mhz ke atas digunakan untuk keperluan Overcloking.
KESIMPULAN !
1. Mobo murah tidak masalah asal fitur lengkap
2. Sudah mendukung processor generasi terbaru (supaya mudah diupgrade)
3. Memiliki Interface SATA III 6 Gb/s harus membeli Harddisk dengan interface yang sama.
4. Gunakan memory minimal memiliki kecepatan 1600 Mhz (supaya maknyus)
5. Paling penting memiliki PCIe untuk VGA. (VGA harus interface DDR5)
6. Konfigurasi yang pas, dapat performa maksimal, walaupun budget murah.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
sumber : https://gamerindo.net
0 comments:
Post a Comment